Jambu
biji (Psidium guajava) adalah salah satu tanaman herba buah jenis
perdu, dalam bahasa Inggris disebut Lambo guava. Tanaman ini berasal
dari Brazilia Amerika Tengah, menyebar ke Thailand kemudian ke negara
Asia lainnya seperti halnya di negara Indonesia. sampai saat ini telah
dibudidayakan dan menyebar luas, di daerah-daerah Jawa. Jambu biji
mempunyai banyak nama, sering disebut juga jambu klutuk, jambu siki,
atau jambu batu. Jambu tersebut kemudian dilakukan persilangan melalui
stek atau okulasi dengan jenis yang tanaman jambu lain, sehingga
akhirnya mendapatkan hasil yang lebih besar dengan keadaan biji yang
lebih sedikit bahkan tidak berbiji yang diberi nama jambu Bangkok karena
proses terjadinya dari Bangkok.
Zat yang dikandung Jambu Biji
Zat yang terkandung dalam daun jambu biji :
tanin, seperti minyak atsiri, asam ursolat, asam psidiolat, asam
kratogolat, asam oleanolat, asam guajaverin dan vitamin.
Zat yang terkandung dalam buah jambu biji/100
gr : Kalori 49 kal – Vitamin A 25 SI – Vitamin B1 0,02 mg – Vitamin C
87 mg – Kalsium 14 mg – Hidrat Arang 12,2 gram – Fosfor 28 mg – Besi 1,1
mg – Protein 0,9 mg – Lemak 0,3 gram – Air 86 gram
Zat likopen adalah senyawa kartenoid yang
biasa disebut dengan zat anti kanker.Zat ini biasanya terkandung dalam
buah buahan berwarna merah termasuk jambu biji. Zat ini mempunyai banyak
manfaat untuk kesehatan tubuh.
Khasiat Jambu Biji
1. Kaya akan vitamin
Jambu biji mengandung vitamin C hingga
sebanyak 2x dari kandungan Vit C pada jeruk manis. Kandungan vitamin C
ini paling banyak terdapat pada kulit dan daging buah terutama ketika
buah akan matang. Dengan kandungan vitamin C ini, salah satu manfaat
jambu biji adalah dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu masih
ada manfaat lain yang bersumber dari buah ini. Buah jambu biji
mengandung banyak vitamin dan serat, sehingga sangat cocok sekali
dikonsumsi untuk menjaga kesehatan. Warna daging jambu biji yang merah
mengindikasikan jambu biji kaya akan vitamin A untuk kesehatan mata dan
antioksidan.
2. Mengobati berbagai macam penyakit
Berbagai penelitian telah dilakukan, dan
menunjukkan hasil yang positif bahwa buah dan daun jambu biji ternyata
dapat mengobati beberapa macam penyakit. Berikut beberapa khasiat jambu
biji dalam mengobati penyakit:
1. Mencegah kanker
Jambu biji mengandung antioksidan pelawan
kanker, likopen. Likopen dalam jambu biji lebih mudah diserap tubuh
dibanding yang berasal dari tomat karena perbedaan dalam struktur
selnya. Konsumsi likopen yang cukup sangat berpengaruh pada penurunan
risiko kanker prostat pada pria. Semua jenis jambu biji mengand
ung antioksidan yang tinggi, terutama pada jambu biji berdaging merah.
2. Menurunkan hipertensi
Jambu biji adalah buah yang sebaiknya rutin
dikonsumsi jika Anda ingin menghindar dari serangan jantung. Buah ini
menjadi hipoglikemik di alam dan kaya akan serat yang bermanfaat untuk
menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol sehingga jambu biji ini
dapat menjadi herbal kolesterol.
Selain itu, jambu biji berukuran sedang bisa
mencukupi 20 persen kebutuhan harian tubuh akan potasium. Penelitian
juga menunjukkan rutin mengonsumsi potasium bisa menurunkan tekanan
darah.
3. Mengobati diare
Tanaman jambu biji memiliki astringen, zat
kimia yang akan menyusutkan jaringan tubuh. Ini sebabnya gusi akan
terasa lebih keras dan segar setelah kita mengunyah jambu biji. Selain
itu daun jambu biji juga mengandung zat antibakteri sehingga bisa
mencegah pertumbuhan bakteri saat terkena disentri. Pembunuh bakteri
lain dalam buah ini adalah karetinoid, vitamin C dan potasium.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh
Vieira; dkk., ekstrak daun jambu biji terbukti dapat menghambat
pertumbuhan bakteri penyebab diare yaitu Staphylococcus aureus dan E.
coli. Selain itu, juga terdapat penelitian yang dilakukan oleh Adnyana
(2004) yang menghasilkan suatu kesimpulan bahwa ekstrak daun jambu biji
putih mempunyai kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri penyebab
diare lebih baik daripada ekstrak daun jambu biji merah.
4. Batuk dan flu
Daun jambu biji yang dimakan mentah atau buah
yang masih mentah yang dibuat jus dipercaya secara turun temurun
sebagai obat mengatasi batuk dan flu. Ramuan ini bekerja dengan cara
mengurangi pembentukan lendir serta membuat saluran pernapasan bebas
infeksi. Buah jambu biji juga kaya akan vitamin C dan zat besi yang
efektif untuk menghambat infeksi virus flu.
5. Merawat kulit
6. Mencegah sembelit
Kandungan astringet dalam jambu biji akan
meningkatkan tekstur kulit dan mengencangkan kulit yang mulai kendur.
Bukan hanya itu jambu biji juga mengandung vitamin A, C dan potasium
yang memiliki fungsi sebagai antioksidan. Nutrisi ini akan membantu
proses detoksifikasi dan menjaga kulit tetap sehat serta bebas keriput.
Kandungan serat yang tinggi dalam jambu biji
efektif untuk mencegah sembelit atau konstipasi. Buah jambu biji ukuran
sedang mengandung 36 persen kebutuhan serat yang direkomendasikan.
Selain itu biji buah ini juga menjadi laksatif yang ampuh yang berfungsi
untuk membantu membersihkan sistem pembuangan usus.
7. Diabetes
Menurut penelitian yang dilakukan para ahli,
baik buah dan daun jambu biji bisa membantu menurunkan kadar gula darah
sehingga bisa dijadikan herbal untuk diabetes. Jambu Biji juga
meningkatkan produksi hormon Insulin. Insulin merupakan hormon yang
berfungsi untuk merubah gula dalam darah menjadi gula otot sehingga
tidak ada kelebihan gula dalam darah. Dalam penelitian tersebut
disebutkan bahwa untuk mengobati diabetes melitus dilakukan dengan cara
mengonsumsi jus buah jambu biji yang dilarutkan dalam air konsentrasi
25% (25 g buah jambu diji dilarutkan dalam 100 ml air) selama 32 minggu.
8. Menurunkan berat badan
Buah ini memiliki komponen yang diperlukan
untuk menurunkan berat badan, misalnya serat, protein dan vitamin. Buah
ini juga membuat perut terasa lebih kenyang. Jambu biji berukuran sedang
yang diasup saat makan siang sudah cukup untuk mengganjal perut sampai
makan malam.
9. Sariawan perut
Vitamin C yang terkandung dalam jambu biji empat kali lebih
tinggi dibanding dengan vitamin C yang terdapat dalam jeruk. Selain
itu, buah ini juga menjadi obat yang ampuh untuk sariawan perut,
penyakit yang ditandai dengan gusi bengkak dan berdarah.
10. Demam berdarah
Jambu biji sudah lama dipercaya dapat
mengobati penyakit demam berdarah. Untuk mengobati demam berdarah,
biasanya orang mengonsumsi jusnya. Hal tersebut sebenarnya kurang
efektif karena sifatnya hanya untuk mengatasi kehilangan cairan plasma
akibat peningkatan permeabilitas pembuluh darah kapiler.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga Surabaya menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu
biji ternyata dapat menghambat pertumbuhan virus dengue penyebab demam
berdarah dengue (DBD).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar