Informasi Kesehatan
- Anda mendambakan tidur nyenyak berkualitas, namun masih gemar
memainkan gadget di kasur? Sebaiknya pikirkan lagi. Lebih dari 80% dari
orang menggunakan smartphone sepanjang waktu, termasuk di tempat tidur.
Ponsel atau tablet sering bisa digunakan sebagai jam alarm. Tapi tak
sedikit orang yang tergoda memainkan ponselnya di tengah malam untuk
mengecek e-mail, membaca berita atau chatting.
Padahal tablet dan smartphone memancarkan Light Emitting Diode (LED).
Para penulis penelitian Mayo Clinic di Arizona mengatakan, perangkat itu
memancarkan cahaya pada tingkat yang lebih tinggi sehingga mengurangi
pelepasan melatonin seperti dilansir Guardian. Melakukan sesuatu yang
merangsang sebelum tidur seperti membaca dengan paparan cahaya di wajah
Anda, menjawab e-mail dari ponsel akan meningkatkan insomnia. Suasana
tidur yang baik berarti Anda bersantai di ruangan gelap tanpa suara. Ada
beberapa bukti jika LED dapat mengurangi melatonin.
Melatonin sendiri diproduksi oleh kelenjar pineal di otak manusia.
Hormon ini membantu kita mengetahui kapan saatnya tidur dan bangun dan
berperan dalam menjaga ritme jantung. Melatonin tidak muncul jika orang
tidur malam hari dengan lampu menyala. Adanya cahaya atau sinar membuat
produksi hormon melatonin akan berhenti.
Penelitian lain telah membuktikan menggunakan ponsel dan komputer
terlalu banyak menyebabkan susah tidur dan depresi, terutama pada orang
muda. Tinggalkan smartphone sebelum tidur, atau perangkat tersebut
membunuh waktu tidur Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar