Search

Hasil penelusuran

Selasa, 09 Desember 2014

5 Air Terjun Maut di Dunia


Pesona alam yang menjadi buruan para petualang adalah air terjun. Selain keindahannya, karena tidak semua tempat, mimiliki fenomena air terjun. Sehingga kita ketika menemukan kawasan yang memiliki kemegahan air terjun, kepuasan tidak tergambarkan akan dirasakan para petualang. Dan bagi sebagian orang, keindahan air terjun bisa menjadi sumber inspirasi.
Berbicara air terjun, bukan hanya keindahan dari fenomena alam, tapi juga mengenai ketinggian dan debit air yang membuatnya menjadi sangat spektakuler. Tapi juga sebagian besar terkenal karena keunikan, keanehan dan lainnya. Bahkan ada beberapa air terjun yang dianggap maut, lantaran memiliki ketinggian yang sangat ekstrem.Berikut dikutip dari unikgaul.com lima air terjun maut di dunia:

1.  Angel Falls, Venezuela

Yang dianggap air terjun paling maut adalah, angel falls, di taman nasional canaima bolivar, venezuela. Tepatnya di hutan perbatasan Venezuela dengan Brasil. Angel falls memiliki ketinggian hingga 979 meter, dan cukup sulit untuk bisa datang ke tempat angel falls, lantan medan yang cukup terjal. Namun bagi para petualang menjadi sulitnya medan menuju angel falls menjadi daya tarik sendiri.
Angel falls ditetapkan sebagai air terjun tertinggi di dunia oleh national geographic society pada tahun 1949. Sejak saat itulah, angel falls menjadi buruan para petualang dalam menangkap keindahan. Tak terkecuali para fotografer profesional, untuk dijadikan spot pemotretan alam, terutama kolam yang terbentuk secara alami di areal air terjun tersebut.
Sebenarnya, nama air terjun ini diambil dari nama pilot, jimie angel, yang secara resmi menemukan air terjun ini saat terbang di atas gunung auyantepui, pada tahun 1933. Untuk mengenang penemunya, air terjun ini pun memakai nama angel.

2.Tugela Falls,Afrika Selatan

Ketinggian yang dianggap maut juga menjadi milik tugela falls, Afrika Selatan. Tepatnya di drakensberg, di royal natal national park, kwazulu. Tugela falls memiliki ketinggian mencapai 948 meter. Dinamai tugela falls, karena sumber air berasal dari sungai tugela. Untuk melihat keindahan air terjun ini, lebih pas dari kejauhan, apalagi setelah hujan, karena debit air yang jatuh sangat deras.
Selain memiliki ketinggian yang ekstrem, tugela falls juga memiliki dinding yang cantik. Beberapa dari dinding tersebut menjorok ke luar, sehingga jatuhnya air tampak semakin indah ketika terpecah dinding tersebut. Biasanya para wisatawan menantikan panorama indah pada sore hari, karena cahaya matahari yang menimpanya menghadirkan pelangi. Suasana tersebut sering kali menjadi spot yang indah bagi para fotografer.
Untuk menarik minat wisatawan, pemerintah setempat kini membuatkan jalur yang lebih mudah dijangkau menuju kawasan tugela falls. Strategi tersebut cukup ampuh dengan semakin tingginya tingkat kedatangan wisatawan ke tugela falls setiap tahunnya. Apalagi setelah adanya tempat-tempat singgah di kawasan tersebut.

3.Ramnefjellsfossen Falls, Norwegia

Air terjun yang tergolong maut berikutnya adalah ramnefjellsfossen, di Norwegia. Air terjun ini memiliki ketinggian mencapai 818 meter. Menikmati keindahan air terjun semakin lengkap karena terletak di danau lovatnet yang juga sangat indah. Air terjun ini juga disebut sebagai air terjun bertingkat, karena sebelum jatuh ke dasar, air akan terpecah bebeberapa kali, seperti diketinggian 600 meter yang menerpa bebatuan besar.
Air terjun ramnefjellsfossen, murni hanya dijadikan tempat wisata alam, berbeda dengan air terjun lainnya yang ada di Norwegia yang selalu dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik. Kondisi alam dan terpecahnya jatuhnya air ke beberapa aliran yang membuat air tarjun ini tidak bisa dimanfaatkan pembangkit tenaga listrik.
Untuk mengganti pemanfaatannya, pemerintah Norwegia membangun akses menuju ramnefjellsfossen falls agar bisa dijangkau lebih mudah. Sepanjang jalan menuju tempat ini, keindahan air terjun ramnefjellsfossen, bisa dinikmati. Bahkan kini telah dibangun beberapa tempat peristirahatan bagi para wisatawan yang datang. Karena ketinggiannya inilah, para petualang juga memanfaatkannya untuk menguji adrenalin, dengan menyusuri tebing di areal ramnefjellsfossen.

4. Gocta Cataracts Falls, Peru

Seperti halnya ramnefjellsfossen falls di Norwegia, gocta cataracts di Peru, juga merupakan air terjun bertingkat. Dan jalur utama air yang datang dari ketinggian 771 meter, membuat gocta cataracts dimasukan ke dalam salah satu air terjun maut di dunia. Air dari gocta cataracts ini menjadi sumber utama sungai yang terkenal di Peru, yaitu sungai Cocahuayco.
Sebelumnya air terjun ini hanya dimanfaatkan oleh penduduk lokal di wilayah chachapoyas amazon. Namun setelah sebuah ekpedisi yang dilakukan seorang petualang jerman bernama, stefan ziemendorff, dengan sekelompok penjelajah Peru, pada tahun 2005, air terjun gocta menjadi sangat terkenal di Peru.
Baru pada 11 maret 2006, setelah ekspedisi kedua, stefan meminta pada pemerintah Peru untuk membuat peta dan melakukan pengukuran secara khusus mengenai ketinggian air terjun tersebut. Dari ekspedisi kedua itulah, akhirnya diketahui bahwa ketinggian gocta cataracts mencapai lebih dari 700 meter. Dan baru pada 2007 dari pembangunan berikutnya, pemerintah Peru membangun sarana akomodasi bagi wisatawan di sekitar air terjun yang bisa dilihat hingga beberapa kilometer sebelum tiba di tujuan tersebut.

5.Yosemite Falls, Amerika Serikat

Air terjun maut terakhir adalah yosemite di Amerika Serikat. Tergolong salah satu yang paling maut di dunia karena ketinggian dari air terjun yang berada di taman nasional yosemite, california ini mencapai 739 meter. Bukan hanya terkenal karena ketinggiannya, tapi juga banyak keindahan dan keunikan dari air terjun ini.
Salah satunya air terjun ini sering disebut air terjun lava, karena adanya salah satu fenomena alam paling langka, dimana  anda bisa menyaksikan air terjun seperti api, atau firefall. Tetapi jejak api ini bukanlah luapan lava, melainkan air terjun yang terkena cahaya matahari. Karena adanya tipuan cahaya, warna oranye yang terlihat adalah perpaduan sinar matahari, dan air terjun.
Kemunculan efek luminance magis pada air terjun itu terjadi karena adanya garis lurus antara cahaya matahari, dan bumi. Refleksi dari sinar matahari tersebut menimpa batuan granit di balik air terjun. Namun jika matahari terbenam, atau saat mendung efek tersebut tidak akan muncul. Ilusi alam yang begitu menakjubkan.
Fenomena ini sangat jarang dan hanya terjadi, hanya beberapa hari dalam setahun pada bulan februari. Dan setiap  fenomena unik air terjun lava muncul, taman nasional yang membentang lebih dari 3.000 kilometer ini, menarik lebih dari 3.5 juta pengunjung setiap tahunnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar